Selasa, 27 November 2012

Cabang-cabang Filsafat Ilmu ( tugas Mata kuliah "Filsafat Ilmu" smster 3 )


Cabang-Cabang Filsafat Ilmu

 1.  Epistemologi adalah suatu cabang filsafat yang bersangkut paut dengan dengan teori pengetahuan.istilah epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu berakar dari kata episteme (pengetahuan) dan logos (ilmu, pendapat atau pikiran). Jadi epistemologi adalah pikiran atau percakapan tentang ilmu pengetahuan.

 2.    Metafisika berasal dari bahasa Yunani yaitu meta Physhika (sesudah fisika). Kata metafisika ini juga memiliki berbagai arti. Metafisika dapat berarti upaya untuk mengkarakteristikkan eksistensi atau realita sebagai suatu keseluruhan. Namun secara umum metafisika adalah suatu pembahasanfilsafat yang komprehensif mengenai seluruh realitas atau tentang segala sesuatu yang ada.

3. .        Logika, secara epistemologi adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang dinyatakan dalam bahasa. Sebagai ilmu, logika juga disebut logike episteme atau logica scientica yang berarti ilmu logika dan sekarang hanya disebut logika saja.

4.  Etika, berasal dari dua kata bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak, kebiasaan atau tempat yang biasa. Sedangkan ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan yang berbuat baik. Etika sering disebut sebagai filsafat moral karena di dalamnya membicarakan tentang sifat dan kelakuan berbuat baik, membahas tentang adab dan susila.

5. Estetika adalah cabang filsafat yang membahas tentang seni dan keindahan. Istilah ini berasal dari kata aisthesis, yang berarti pemahaman intelektual atau pengamatan intelektual atau pengamatan spiritual. Adapun art (seni) berasal dari bahasa latin yaitu ars, yang berarti seni, keterampilan, ilmu, kecakapan.


Filsafat Ilmu :  Epistemologi , ontologi dan Aksiologi

* Pengertian Efistimologi

Epistemologi, (dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat  yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Topik ini termasuk salah satu yang paling sering diperdebatkan dan dibahas dalam bidang filsafat, misalnya tentang apa itu pengetahuan, bagaimana karakteristiknya, macamnya, serta hubungannya dengan kebenaran dan keyakinan.
Epistemologi atau Teori Pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode, diantaranya; metode induktif, metode deduktif, metode positivisme, metode kontemplatis dan metode dialektis.

- Epistemologi. studi tentang asal usul hakekat dan jangkauan pengetahuan. Apakah pengalaman merupakan satu-satunya sumber pengetahuan. Apakah yang menyebabkan suatu keyakinan benar dan yang lain salah. Adakah soal-soal penting yang tidak dapat dijawab dengan sains dan dapatkah kita mengetahui pikiran dan perasaan orang lain. Pengkajian dari epistemologi adalah hakekat pengetahuan yang terdiri empat pokok persoalan pengetahuan seperti keabsahan, struktur, batas dan sumber.
      
   - Ontologi. Objek yang menjadi kajian dalam ontologi tersebut adalah realitas yang ada. Dan dalam ontologi adalah studi tentang yang ada yang universal, dengan mencari pemikiran semesta universal. Ontologi berusaha mencari inti yang termuat dalam setiap kenyataan atau menjelaskan yang ada dalam setiap bentuknya.dalam ontologi merupakan studi yang terdalam dari setiap hakekat kenyataan, seperti dapatkah manusia sungguh-sungguh memilih, apakah ada Tuhan, apakah nyata dalam hakekat material ataukah spiritual, apak jiwa sungguh dapat dibedakan dengan badan.








- Aksiologi dan Estetika. Aksiologi atau etika studi tentang prinsip-prinsip dan konsep yang mendasari penilaian terhadap prilaku manusia. Contohnya tindakan yang membedakan benar atau salah menurut moral, apakah kesenangan merupakan ukuran dapat dikatakan sebagai ukuran yang baik, apakah putusan moral bertindak sewenang-wenang atau bertindak sekehendak hati. Sedangkan estetika studi yang mendasarkan prinsip yang mendasari penilaian kita atas berbagai bentuk seni. Apakah tujuan seni, apa peranan rasa dalam pertimbangan estetis, bagaimana kita mengenal sebuah karya besar seni.